. Tips & Trik Komputer: Februari 2012

Jumat, 17 Februari 2012

mempercepat Windows 7

1. Secara rutin mengecek dan menghapus file-file tidak berguna pada system komputer seperti system files, temporary files, dan file-file log lainnya menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows7. Selengkapnya, baca: Cara Membersihkan Hardisk Menggunakan Disk Cleanup.

2.Melakukan Defragment pada hardisk setiap 1 atau 2 bulan sekali (baca: Cara Melakukan Disk Defragment pada Windows)

3. Gunakan software tweaking/tune up komputer seperti CC Cleaner, PCBoost, TuneUp Utilities (saya pake ini :D ), dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat waktu.

Mempercepat proses Shutdown Windows 7

Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati. Caranya adalah:

1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.

2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.

3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.

4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.

5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Memindahkan Font Windows 7 yang tidak digunakan

Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) dari file system. Langkahnya adalah seperti di bawah ini:

1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.

2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.

3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control Panel.

Menonaktifkan sistem Index Search di Windows 7

Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.

Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.

2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).

3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.

Menonaktifkan sistem Index Search di Windows 7

Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.

Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.

2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).

3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.

Mengurangi Visual Effect Windows 7

Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan :D . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti:

Animate windows when minimizing and maximizing
Enable transparent glass
Fade or slide menus into view
dll, :)

Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul atau tekan Enter.

2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.

3. Setelah itu klik OK.

Mengurangi program yang bekerja pada StartUp Windows 7

Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak pernah digunakan sama sekali, :D ), misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya.
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.
2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.
3. Jika telah selesai, klik OK.
Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan :D . Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Mempercepat waktu Booting Windows 7

Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja tekan Enter.
2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…
3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).
4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.

Cara mempercepat firefox

Buat kamu pengguna mozilla dan suka browsing tapi koneksi lemotzz . . nih ada tips buat hack mozilla firefox biar ngebut dan was wus was wus . . .

1. Buka Mozilla.

2. Ketikan di addres bar "about:config" (tanpa tanda petik/kutip).

3. Scroll mouse anda kebawah dan cari "network.http.max-connections", double klik dan masukan nilai "64".

4. Cari "network.http.max-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "21".

5. Cari 'network.http.max-persistent-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "8".

6. Doube klik pada "network.http.pipelining " menjadi "true".

7. Cari "network.http.pipelining.maxrequests", double klik dan masukan nilai "100".

8. Double klik pada "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true".

9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integer >> lalu tulis "nglayout.initialpaint.delay" (tanpa tanda petik/kutip. Kemudian masukan nilai "0".


Close Mozilla kamu, kemudian buka lagi dan bandingkan kecepatan nya sebelum kamu melakukan setting tadi. Oke, gimana hasilnya ??

Hati2 ya jgn sampai salah mengganti, karena akan menyebabkan error

Selamat Mencoba

Cara Memberi Pass pada folder

Memberi password pada folder biasanya bertujuan agar tidak setiap orang yang membuka komputermu bisa membuka folder,Banyak sekali software untuk mengunci sebuah file atau folder agar tidak mudah diakses orang lain. Dengan keyword "Lock Folder Software" maka akan didapati sekian banyak software yang menawarkan proteksi untuk file atau folder. Dengan berlabel Free Download / Trial -> dan setelah diinstall maka kita disuruh mendaftar (register) dan akhirnya kita disuruh membeli.sama juga dengan cara memberi password pada winrar, cara memberi password pada folder sangat mudah, kali ini infonetmu akan memberi salah satu cara memberi password pada folder, nah ikuti tutorial singkat dibawah ini.

Cara Memberi Password Pada Folder,Cara Membuat Password Pada Folder
  1. Copy dan Paste-kan kode dibawah ini kedalam Notepad
    cls@ECHO OFF
    title Folder Locker
    if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
    if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
    :CONFIRM
    echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
    set/p "cho=>"
    if %cho%==Y goto LOCK
    if %cho%==y goto LOCK
    if %cho%==n goto END
    if %cho%==N goto END
    echo Invalid choice.
    goto CONFIRM
    :LOCK
    ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
    attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
    echo Folder locked
    goto End
    :UNLOCK
    echo Enter password to Unlock folder
    set/p "pass=>"
    if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
    attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
    ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
    echo Folder Unlocked successfully
    goto End
    :FAIL
    echo Invalid password
    goto end
    :MDLOCKER
    md Locker
    echo Locker created successfully
    goto End
    :End
  2. Simpan file tersebut dengan Nama Lock.Bat pada folder yang akan dikunci
  3. Tutup dan kemudian buka lagi file tersebut, dan akan tertera perintah untuk memasukkan password (Enter Password) untuk membuka kunci folder
  4. Ketikkan kode password Anda
  5. Klik lagi, dan akan tertampil perintah "Do you want to lock the file Y/N".
  6. Ketikkan “Y” dan tekan Enter.

Catatan :
type your password here goto FAIL : Ganti teks yang berwarna merah untuk password anda.

Cara Buat Swf Ninja Saga

Peralatan :
Adobe Flash Player CS3
Flash Decompiler Trillix V.4 +
Fiddler2

Bahan - Bahan:
File Swf
Memori Yang Mencukupi Pastinya
( SEMUA NA ADA DI OM GOOGLE)
Bumbu Tambahan:
Otak ( Kalo Gak Punya Ini Bakalan Gak Bisa Deh )wakkakkakka [ Kidding ]

TUTOR:
~ Buat Yang Belom Tau Cara Cari File Swf Yang Masih Perawan nih Caranya
1. Aktifin Fiddler2 kamu
2. Kalo Pake Mozila Klik Di Pojok Kanan Bawah >>> Force Trafic To Fiddler
3. Ke Suatu Tempat ( Misalnya Ke Hunting House Di Ninja saga )
4. Kembali Ke Fiddler Liat Cari Tulisan Yang Ada .swfnya Di Bagian Kiri di Kolom url
5. Setelah Ketemu Klik Tulisannya trus Klik Edit > Copy > Just url
6. Ke Mozila Open New Tab Trus Paste Deh Trus Di Save

Cara Mengolah:
~ Pertama ~ Tama Siapin Aja File Swf Yang Mau Di rubah, Contoh Di Sini Saya Akan Mengedit Hunting House di Ninja saga
~ Buka Flash Decompiler Trillixnya
~ Setelah Terbuka Drag File SWFnya Ke Flash Decompiler
~ Setelah Itu Klik File Tadi Lalu Ceklist
~ Klik Convert >>> Fla Version >>> Adobe Flash CS3 >>> Current Convert
~ Setelah Selesai Di Convert Buka Adobe Flash Player CS3
~ Cari File Action Script / AS Yang Mau Di Ubah, Contoh Saya Mau Membuat Semua Musuh Di Hunting House Level 1 Jadi Cari Enemy Data. Hunting House.swf_a.s >>> Ninja saga >>> Data >>> Enemy data
~ Double Klik Enemy Datanya
~ Cari Tulisan Ginkotsu Atau Lainya Lalu Ganti Levelnya jadi 1 ( Jangan Min Level )
~ Setelah Selesai Di Ganti Save. Caranya, Klik File >>> Save
~ Setelah Di Save Jangan Keluar Dahulu Tetapi Langsung Membuka Hunting House.fla ( Cari Di Tempat Kita Convert File Swf tadi )
~ Double Klik .flanya
~ Setelah Itu Klik File >>> Export >>> Export Movie
~ Cari Hunting House.swf >>> Double Klik >>> Yes
~ Lalu Langsung Saja Tekan Enter Bila Ada Tulisan Panjang Muncul
~ Selesai Ini Bila Tidak Ada Tulisan Peringatan Tutup Hunting House.flanya ( Bukan CS3nya ya )
~ Klik No, Jangan Cancel
~ Tutup Juga Enemy Data.as nya
~ Tinggal Di Test Deh

NB: Testnya Di Char Dummy Terlebih Dahulu Kalau Terbukti Bisa Baru Di Char Asli
~ Bila Ingin Bossnya 1 Hit Tinggal Edit ene_X / ene_XX / ene_XXX Aja

Cara memperbaiki flash disk 'Not Recognized'

Ada beberapa jawaban yang bervariatif. Saya sudah menyusunnya berikut solusi masalah masing-masing. Anda bisa memilih sesuai dengan kemungkinan terdekat dengan kasus yang Anda alami. Permasalahan yang menyangkut pesan errorUSB Not Recognized‘ adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan Paling Umum
Device/Perangkat yang sedang Anda pakai termasuk dalam perangkat yang rawan terhadap perubahan arus listrik dan gangguan listrik statis. Salah satu device yang sering mengalami hal ini adalah USB Flashdisk. Jika ada kebocoran arus sedikit saja dalam casing yang kemudian menjalar ke flashdisk, bisa jadi menyebabkan flashdisk mengalami malfungsi. Begitu pula jika tanpa diduga ada pengaruh dari listrik statis pada lingkungan di seputar terminal USB. Hal ini diperburuk dengan kualitas casing komputer yang kebanyakan beredar di Indonesia seringkali tidak memenuhi standar keamanan grounding listrik.
Solusi:
  • Bebaskan CPU dari arus listrik apapun selama beberapa saat. Matikan komputer, cabut perangkat USB Anda berikut semua kabel power yang masuk ke CPU dan Monitor. Tunggu 20 hingga 30 menit kemudian nyalakan seperti biasa. Untuk sebagian besar kasus, cara ini terbukti ampuh. Terkadang port USB yang longgar juga bisa jadi sebab gagalnya deteksi hardware USB.
  • Jika masih belum terdeteksi, gunakan Device Manager untuk melakukan scan guna menemukan hardware baru atau informasi perubahan hardware. Untuk melakukannya, Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) [OK].
    Dari Menu Action, pilih “Scan for Hardware Changes“. Pilihan ini akan mengaktifkan deteksi hardware Windows untuk menemukan perangkat yang baru diinstall. Setelah selesai, tutup semua Device Manager dan Control Panel. Perhatikan apakah perangkat USB sudah berhasil dideteksi.
  • Jika cara tersebut tidak berhasil, coba langkah berikut:
    Disable fasilitas Power Management of the USB hub. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
    Klik Start > Run > Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [OK].
    Tampilkan semua entri pada bagian Universal Serial Bus Controller, kemudian ikuti langkah berikut untuk tiap USB Root Hub yang tersedia.
    - Klik kanan USB Root Hub > Klik Properties
    - Klik Tab Power Management
    - Klik untuk menghilangkan pilihan pada check box “Allow the computer to turn off this device to save power“, akhiri dengan [OK].
    usb-not-recognized-device-manager
2. Terjadi kesalahan Instalasi driver
Saat perangkat USB ditancapkan ke komputer (bahkan mungkin saat proses instalasi otomatis) driver USB tidak terinstall dengan baik dan justru mengakibatkan kerusakan fatal pada driver-driver USB lain.
Solusi:
Hilangkan semua device yang tersembunyi di Device Manager dengan cara sebagai berikut:
1. Klik Start > Run > Ketik CMD [OK],
2. Ketik “set DEVMGR_SHOW_DETAILS=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
3. Ketik “set DEVMGR_SHOW_NONPRESENT_DEVICES=1?” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
4. Ketik “start devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan ENTER.
5. Klik menu View > Show Hidden Devices.
6. Pada panel sebelah kiri, Klik tanda “+” untuk melihat isi Imaging devices, Unknown Devices dan USB Devices.
7. Apakah Anda menemukan USB Devices dan Unknown Devices (termasuk yang berwarna abu-abu)? Jika iya, Klik Kanan > Uninstall.
3. Perangkat USB sebelumnya berjalan Normal Kemudian tiba-tiba Tidak ada respon tanpa sebab yang jelas
Solusi:
Lakukan langkah berikut ini:
A) Hapus semua file oem*.inf dengan cara:
1. Klik Start > Run > Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip)
2. Dalam Command Line ketik baris perintah berikut (tanpa tanda kutip) dan akhiri dengan [ENTER] pada tiap akhir perintah:
“cd \windows\inf” [ENTER]
“ren infcache.1 *.old” [ENTER]
“ren oem*.inf *.old” [ENTER]
“del C:\windows\setupapi.log” [ENTER]
B) Hapus semua entri registri dalam HKEY_LOCAL_MACHINE/Enum/USB yang dimulai dengan VID
Dengan menghapus entri VID dari registri, PC akan mendeteksi ulang hardware dan melakukan Restart.
Perhatian: Jika Anda menggunakan keyboard atau mouse USB, jangan hapus entri VID untuk perangkat tersebut karena bisa mengakibatkan Windows melakukan Restart dengan benar. Ikuti langkah berikut ini:
1. Klik Start > Run > Ketik “regedit” [ENTER] (tanpa tanda kutip) Selanjutnya Registry Editor akan muncul.
2. Masuk ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Enum\USB.
3. Pilih dan hapus semua entri VID_….
usb-not-recognized-vid-regedit
Jika Anda mengalami masalah saat menghapus registri ini, mungkin Windows masih membatasi Permissions agar VID_ tidak terhapus. Atasi dengan cara berikut:
a) Klik kanan pada Key yang akan dihapus > Pilih Permissions. Selanjutnya Window Permissions for The VID_… akan muncul.
b) Pilih semua check box dalam sesi Group atau Usename, pilih Allow pada Full Control.
c) Klik Apply dan akhiri dengan [OK]
4. Matikan komputer.
C) Hubungkan kembali perangkat USB ke PC
1. Dengan kondisi komputer sedang mati, tancapkan perangkat USB pada port USB.
2. Restart Komputer.
3. Window ‘A New Hardware Detected’ akan muncul dan mendeteksi ulang hardware Anda.
4. Perangkat USB sejak Awal tidak terdeteksi dan berfungsi normal atau sebenarnya berfungsi namun di tengah-tengah proses Anda mendapatkan pesan “USB Device has Malfunctioned“.
Solusi:
1. Coba gunakan Kabel USB yang lebih pendek ukurannya.
2. Coba tancapkan perangkat USB ke port USB PC di bagian belakang. Terkadang port USB di bagian depan PC kekurangan catu daya sehingga menyebabkan perangkat mengalami error
3. Sejumlah perangkat USB 2.0 tidak kompatibel dengan port USB 1.1. Cobalah secara bergantian di port USB 1.1 dan USB 2.0 untuk mengetahui apakah ini yang jadi masalah.
4. Coba downgrade semua Port USB dari versi 2.0 ke 1.1, Anda dapat mengubah setting ini lewat BIOS.
5. Jika tetap gagal, cobalah perangkat USB tersebut di komputer lain. Dengan begitu Anda bisa tahu mana yang jadi biang keladinya, perangkat USB atau port USB Anda.

Cara menyembunyikan Run di start menu pada windows xp

  1. Klik kanan pada start kemudian pilih properties

    properties start menu
  2. Aktifkan tab Start Menu kemudian klik Customize
    customize start menu
  3. Pada jendela yang muncul aktifkan tab Advanced, pada start menu items, scroll kebawah dan hilangkan tanda centang pada Run Command kemudian klik OK, OK,

    hide start menu 
Selain cara diatas, anda dapat pula menyembunyikan menu run di start menu dengan menggunakan gpedit. Mulai dari sekarang menu run di Start menu sudah tidak nampak lagi. Untuk mengembalikan kepada kondisi semula tinggal beri tanda centang pada urutan langkah nomor 4 diatas.